Thursday, 5 November 2015

“ Bayangan Ilusi “




Berdosakah aku saat kuingat namamu
Dalam secawan madu yang kau suguhkan
Kau taburkan racun lewat kata-katamu
Melumpuhkan sendi kesadaran

Kau ingatkan aku pada masa lalu
Dimana dosa terindah;
Lewat desah, gelisahmu
Melunturkan perjalanan mimpi-mimpi

Bayangan wajahmu menjadi musuh
Membunuh fikiran ketenangan
Tertuang dalam cawan kegelisahan
Tertumpuk dijerami kepalsuan

Andai kau tahu
Dimana sebuah kepastian
kau sikapi dengan kesabaran
Mungkin kita bisa bersatu
Namun; semua ini hanya menjadi bayangan ilusi
Abil McWriter  (Catatan Sakit, 2013) 


Tuesday, 3 November 2015

“ Buku Lusuh Itu !“




Abil McWriter

Kuturunkan tumpukan kardus
Di kamar belakang yang tak terpakai
Kubuka satu persatu
Kardus lusuh yang penuh buku

Kubaca cover buku satu persatu
Mataku tertuju pada satu buku lusuh
Kumal termakan waktu
Menghabiskan cerita cintaku

Dimana ada bekas pilu
Dalam pencarian cinta pada masa itu
Tak pernah membuahkan kegembiraan
Hanya torehan kesedihan bertubi-tubi
(Catatan Sakit, 2013)

“ Penyair Bisu”



___002
Abil McWriter

Wahai orang-orang terpilih
Ucapkan salam pada sajak-sajak ini
Kumpulkan dalam bejana besi
Biar tidak berserakan kesana-sini

Kilat, lihatlah para penyair itu
Bawakan suara getarmu
Jatuhkan ditelinga penyair bisu
Agar mendengar kalam-kalam Mu

Telah Kau lihat siapa ?
Mereka baca mantra membisu
Apa engkau tidak bertanya ?
Pada nurani pendengaranmu.

Semoga petir yang bergumuruh
Menyambar telinga tulimu
Dan tercurah atas mu;
Duhai penyair bisu 

Musafir Cinta



[0001]

___Abil McWriter

Kasihmu yang tercurahkan
tak pernah ada habisnya
Udara yang terhembus dipagi hingga malam
tak pernah termakan batas dan ruang waktu
sedikitpun tak pernah engkau minta makhluk membayar
Kau berikan Cuma-Cuma atas semuanya

cinta Mu takkan pernah sirna
walau diri ini semakin hari semakin hina
hidayah Mu yang selalu engkau berikan

Kegelisahan yang selama ini ku rasakan
ternyata aku pernah lagi dengar kata-kata firman Mu
maafkanlah kesalahan setiap waktu yang ku lakukan
kehilafan yang selalu kugoreskan pada takdir Mu

Ku ingin cepat berlari
kembali kepada Mu
agar aku bisa mengingat Mu lagi
untuk kebahagian terakhir yang abadi
sebelum aku kembali pada Mu …

Wonosobo, 16 Desember 2012