Elok sang fajar menyingsing
Nampak senyum sang mentari
Kerutan-kerutan kabut awan
Masih terlihat enggan beranjak
Mega merah merona
Ditemani malaikat subuh nan bijaksana
Seribu malaikat mengamini
Setiap doa yang terpanjatkan
Belaian angin subuh
Membelai setiap tulang rusuk nan lembut
Begitu romantis dalam setiap sentuhannya
Tak ada kata-kata mesra yang berlabuh
Hanya kenyataan yang dicurahkannya
Senandung lantunan adzan subuh
Yang bersautan
Dalam naungan sang pencipta
Menikmati karunia-Nya.
Nampak senyum sang mentari
Kerutan-kerutan kabut awan
Masih terlihat enggan beranjak
Mega merah merona
Ditemani malaikat subuh nan bijaksana
Seribu malaikat mengamini
Setiap doa yang terpanjatkan
Belaian angin subuh
Membelai setiap tulang rusuk nan lembut
Begitu romantis dalam setiap sentuhannya
Tak ada kata-kata mesra yang berlabuh
Hanya kenyataan yang dicurahkannya
Senandung lantunan adzan subuh
Yang bersautan
Dalam naungan sang pencipta
Menikmati karunia-Nya.
No comments:
Post a Comment