Aku mulai tersadar
saat petir menyambar daun telingaku
aku bangun dari tidur panjangku
saat hidup sudah diujung usia
Aku terlalu jauh bermimpi
untuk selalu bisa menikmati keindahan duniawi
tak tahu apa yang ada dibenakku
saat menyadari usiaku saat ini
Getir lidah ini tak bisa merasakan nikmatnya makanan
walaupun sudah tersaji makanan italian
pedih mata ini terasa saat memandang keindahan alam
sakit kaki ini merasakan jalan di karpet merah
sesal.....sesal...sesal....
hanya itu kata yang selalu tersirat
dalam naluri kalbuku
Sekarang usiaku sudah diujung hidup
asaku kabur entah kemana
hanya penyesalan yang aku rasakan
tapi aku tak pernah ragu dengan kuasa-Nya
bahwa dalam hidup harus ada pengorbanan,
berusaha dengan berdo'a....
semoga diujung usia hidupk
tak menjadikan ku untuk pasrah
untuk mengejar khusnul khotimah dari-Nya...
Wonosobo, Kalibeber, 22 Juni 2012
saat petir menyambar daun telingaku
aku bangun dari tidur panjangku
saat hidup sudah diujung usia
Aku terlalu jauh bermimpi
untuk selalu bisa menikmati keindahan duniawi
tak tahu apa yang ada dibenakku
saat menyadari usiaku saat ini
Getir lidah ini tak bisa merasakan nikmatnya makanan
walaupun sudah tersaji makanan italian
pedih mata ini terasa saat memandang keindahan alam
sakit kaki ini merasakan jalan di karpet merah
sesal.....sesal...sesal....
hanya itu kata yang selalu tersirat
dalam naluri kalbuku
Sekarang usiaku sudah diujung hidup
asaku kabur entah kemana
hanya penyesalan yang aku rasakan
tapi aku tak pernah ragu dengan kuasa-Nya
bahwa dalam hidup harus ada pengorbanan,
berusaha dengan berdo'a....
semoga diujung usia hidupk
tak menjadikan ku untuk pasrah
untuk mengejar khusnul khotimah dari-Nya...
Wonosobo, Kalibeber, 22 Juni 2012
No comments:
Post a Comment