Friday, 15 June 2012

Untuk Abahku

kegagahanmu yang kharismatik
tak ada yang menandingimu
bahkan dengan barang antik
karena kau yang menjadi inspirasiku

kasih mu yang tak lekang oleh waktu
walau aku selalu bikin malu
kesadaranku akan kekuranganku
mencoba untuk selalu membahagiakanmu

walau aku tertatih tatih dalam melangkah
tapi aku takkan menyerah
dan aku akan terus melangkah dan melangkah
untuk mu wahai A,,,,,bah...

ooooh.....Abah
sifat kerasmu menjadikan aku semakin cerdas
sikap wibawamu menjadikan aku semakin bijaksana

Abah,,,,

terimalah keluh kesah anak mu ini
yang selalu ingin menggali jatidiri
untuk bisa selalu introspeksi 
bahwa anakmu ini masih keras hati
tanpa do'a darimu apalah arti dari hidup ini
tanpa ridhomu apalah arti keberhasilan ini

Abah....
namamu begitu indah ditelinga ini
senda guraumu menjadikan angin segar bagi anakmu ini
kelembutanmu menjadikan luluh lantah hati ini
terima kasih Abah ku tercinta
engkaulah sebenarnya pahlawan tanpa tanda jasa
yang tak ada keluh, tak ada benci, tak ada marah, , ,

Abah....
sebelum engkau pergi meninggalkan anakmu ini
izinkanlah anakmu ini besimpuh dikaki gagahmu
untuk minta do'a restu mencari ilmu
agar tak ada dosa yang membentang
dalam mengarungi perjalanan ini
walaupun anakmu ini belum bisa menjadi apa yang engkau harapkan
biarkanlah anakmu ini belajar mandiri untuk bisa menjadi anak yang berbakti.......

                                                          Wonosobo, Kamar Blok G, 15 Juni 2012

1 comment: